Penyelamatan ini bermula saat, personel Ditpolairud menerima telpon dari seseorang perempuan yang menerangkan orang tuanya terjebak banjir di Kawasan Poncol Semarang, dengan Tim SAR Ditpolairud segera steling kesiapan secepat mungkin menuju ke lokasi.
Di lokasi banjir, ditemukan kondisi yang sangat membahayakan, ketinggian air sekitar 50 cm, listrik masih menyala, bila terjadi korsleting listrik ataupun kondisi lainnya.
Dibutuhkan waktu lama pada saat membujuk kedua orang yang terjebak. Kurang lebih 30 menit kondisi pintu terkunci yang didalamnya ada 2 orang Lansia usia berumur 85 tahun.
Berkat kesigapan petugas Tim SAR Ditpolairud, negosiasi dan dapat membujuk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Akhirnya, kedua lansia tersebut dievakuasi dengan digendong, diturunkan dari lantai 2 menuju mobil double cabin Tim SAR.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol R Setijo Nugroho HHP, SIK, menyampaikan saat ini cuaca sangat ekstrim, datangnya banjir di wilayah Utara Semarang tidak diduga/mendadak, demikian juga ombak / air pasang yang cukup tinggi, saat musim angin barat ini.
Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan bila terjadi banjir dadakan seperti ini. Namun demikian, kami dari Ditpolairud Polda Jateng selalu siap apabila terjadi bencana dengan menerjunkan tim SAR untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, ” tegas Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho H.H.P., S.I.K. (Tim Rajawali107- II21)