|
|
|
|
|
Peran Polri dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional
PID Bid TIK Polda Jateng , 08/03/2022, 08:00 WIB dibaca 15 Bagikan |
|
| Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memastikan bahwa Polri siap mengimplementasikan dan mewujudkan seluruh pembangunan nasional menuju Indonesia Maju sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo. | Polri menindaklanjuti arahan Presiden, dengan melaksanakan agenda Polri Presisi dalam pemulihan ekonomi nasional, reformasi struktural, serta mengamankan agenda Pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju. Kewajiban Polri untuk mengawal dan memastikan investasi baik dari PMDN maupun PMA seluruhnya bisa berjalan baik.Tentu Polri juga berperan membantu menyelesaikan proses yang ada sehingga berjalan dengan baik. Dimana suasana kondisif bisa tercipta.Selama ini, Polri memang memiliki peran strategis dalam pembangunan, yaitu untuk menciptakan rasa aman, adil, dan kepastian berusaha di dalam negeri. Aspek-aspek itu sangat penting dan dibutuhkan untuk mengundang kehadiran investasi.Keterlibatan Polri adalah memastikan negara aman dari beragam macam konflik dan segala sentimen negatif yang terkait keamanan dan hukum.Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia.
Riset Price Waterhouse Cooper (PWC) menyatakan, Indonesia bisa jadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia pada 25 tahun ke depan. Indonesia akan menjadi kekuatan besar bersama China, India, dan Brasil.Keberhasilan menjadi negara dengan skala ekonomi besar tentu akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itulah, Polri perlu terus mengupayakan kepastian hukum yang berkeadilan untuk menjaga kelangsungan usaha di Indonesia, terutama di masa kedaruratan pandemi Covid-19 saat ini.Adanya kepastian hukum yang berkeadilan sekaligus dapat mendorong percepatan pengambilan putusan hukum bagi dunia usaha, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.Indonesia mengalami kontraksi ekonomi tahun 2020 sebesar minus 2,07 persen. Angka ini terbilang sangat kecil dibandingklan pertumbuhan negatif yang dialami negara-negara lain di masa pandemi. Indonesia menjadi negara yang mampu menjaga dampak pandemi Covid-19 pada perekonomian pada level moderat. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah kembali ke zona positif di level 3,69 persen.Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,2 persen. Hal ini menunjukan perekonomian Indonesia memiliki kekuatan yang cukup baik. Kuatnya Perekonomian Indonesia yang sudah terlihat di awal tahun 2022 diduga berlanjut ke 2023.
Penanganan pandemi berbuah signifikan dengan relatif cepatnya pemulihan ekonomi Indonesia.Kebijakan penanganan pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang efektif di 2021 dan diperkuat dengan fokus penciptaan tenaga kerja selain kesehatan dan perlindungan masyarakat di 2022 tentunya menjadi faktor penting. Kita perlu jaga momentum pemulihan ke depan.Peran Polri, baik dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19 secara langsung, maupun dalam menciptakan situasi aman selama masa pandemi, sangat membantu pemulihan ekonomi Indonesia. Tentu saja ini akan terus diandalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang. | Berita Terkait :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|