Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si melalui Kasat Shabara AKP Agustinus Krisdwiantoro, SH mengatakan, mobil water cannon biasanya digunakan untuk pasukan huru hara (phh) namun pada saat kebakaran melanda pasar pihaknya memanfaatkan untuk membantu memadamkan api.
“Awal pemadaman baru dari damkar Banjarnegara, sehingga kami berinisiatif mengerahkan satu unit water cannon untuk membackup, selanjutnya mobil damkar dari Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Purbalingga Banyumas juga datang ke lokasi,” katanya.
Menurut Kasat Shabara, kendaraan taktis yang memiliki teknologi penyemprot air bertekanan tinggi digunakan untuk memadamkan kobaran api yang berada di dekat jalan utama.
“Cukup efektif memadamkan kobaran api yang cukup besar, namun karena jenis kendaraan besar dan berat sehingga hanya memadamkan api di dekat jalan utama,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Kasat Sbahara, pihaknya juga menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan lokasi kebakaran.
“Mengamanan TKP, mengatur lalu lintas, menjaga bank-bank, toko emas dan elektronik mengantisipasi disalahgunakan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam situasi kebakaran,” tandasnya.