|
| Motif bunuh diri yang dilakukan dua sejoli pasangan kekasih Agung Sutopo (27), dan winarsih (24), sampai hari ini belum jelas.
“Sampai saat ini apa motif kedua pasangan tersebut bunuh diri belum diketahui jelas. Sejumlah saksi juga tidak tahu secara pasti, apakah keduanya punya masalah,” ungkap Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto.
Pihaknya mengakui, untuk korban laki-laki, tewas dengan cara gantung diri dengan tali rafia. Adapun korban perempuan meninggal di atas tempat tidur.
Namun, apa yang menyebabkan korban perempuan meninggal, sampai saat ini masih kabur. Terutama terkait apakah korban minum racun atau yang lain.
“Memang, ada temuan sebuah botol minuman ringan di lokasi. Botol itu berkapasitas 450 cc, tetapi saat ditemukan sudah kosong. Apakah ada kaitannya dengan masalah tersebut, kami belum tahu,” jelas mantan Kapolsek Nguter itu.
Segera Menikah
Yang jelas, kata dia, berdasarkan hasil visum yang dilakukan petugas Puskesmas Mojolaban, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan dan meminta kepada polisi untuk tidak dilakukan autopsi. “Memang ada busa pada mulut korban perempuan. Apakah karena minum racun atau karena yang lain, kami belum tahu. Yang jelas, ada pernyataan dari keluarga untuk tidak dilakukan autopsi.”
Kepala Desa Joho, Lasa, mengatakan, sama sekali tidak mendengar ada masalah pada keduanya, sebelum meninggal dengan cara tragis itu. Padahal, keduanya sudah tunangan dan akan segera melanjutkan ke pelaminan, usai Lebaran tahun ini.
Seperti diberitakan, Agung Sutopo dan Winarsih, dua sejoli asal Dukuh Godangwaru RT 1/9 Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. |