“Pada saat di tol mengikuti kendaraan pengikut tersebut, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh 2 (dua) kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa katana, celurit kepada anggota,” jelas Kapolda Metro Jaya.
Karena tindakan yang membahayakan nyawa petugas, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap enam orang tersebut. Kegiatan konferensi pers juga dihadiri oleh Pandam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.