Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Teritorial IV Kolonel Inf. Setyo Haryanto, Dirbinmas Polda Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Forkopimda Temanggung, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Temanggung, Pimpinan Parpo peserta Pemilu 2019, Muspika beserta seluruh Kepala Desa Kabupaten Temanggung, Bhabinkamtibmas jajaran Polres Temanggung serta Babinsa jajaran Kodim 0706 Temanggung.
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M., M.Hum. dalam arahannya mengatakan bahwa wilayah teritorial desa merupakan pusat dari awal segala aktivitas masyarakat, oleh karena itu seluruh aparatur dari kalangan ASN yang diwakili Kepala Desa, TNI (Babinsa), Polri (Bhabinkamtibmas) serta pihak penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu untuk tetap menunjukan sikap profesionalisme.
“Kita semua harus benar-benar netral, Kepala Desa harus bisa merangkul warganya baik dia yang mendukung calon A maupun calon B, jangan sampai muncul tendensin yang justru memicu konflik vertikal antar warga mengingat saat ini kita memasuki tahun politik,” tuturnya.
Lebih lanjut Kapolda Jateng juga mengingatkan agar tiga pilar selalu bersinergi dan kompak dalam melayani masyarakat serta mengatasi permasalahan yang timbul guna menciptakan iklim yang sejuk juga kondusif utamanya pada saat pelaksanaan pemilu.
Kapolda menambahkan, Kabupaten Temanggung kekuatan tiga pilar sudah terbukti kompak dan bersinergi hal itu dibuktikan ketika saya teriakan kata “Pemilu 2019”, dijawab dengan serentak “Aman, Damai dan Menyejukkan,” oleh seluruh peserta apel. Kapolda juga mengingatkan untuk menjunjung tinggi Netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2019 karena hal ini akan berimbas langsung pada tingginya kepercayaan masyarakat terhadap para aparatur pemerintahan maupun keamanan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Danrem 072 Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengaku kagum terhadap masyarakat Temanggung yang tetap menjunjung tinggi kerukunan dan juga kedamaian mengingat suhu Politik yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan Pilkada 2018 yang berjalan kondusif dan partisipasimasyarakatnya cukup tinggi yaitu sekitar 80 persen dan merupakan tertinggi di Jawa Tengah.
“Temanggung memiliki cuaca yang sangat sejuk, seperti halnya dalam menyambut pemilu harus tetap sejuk dan jangan sampai terpancing profokasi, jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk bermusuhan,” pungkasnya.