Sejumlah pejabat yang mendampingi Kapolda Jateng dalam visit media tersebut antara lain Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol. Johanson Ronald Simamora, Dirlantas Kombes Pol Agus Suryonugroho, Dirresnarkoba Kombes. Pol. Lutfi Martadian, S.I.K., S.H., M.H., Kabid Humas  Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K., Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti dan Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum.
Kapolda secara berurutan mengunjungi redaksi Jawa Pos Radar Semarang, Suara Merdeka, Perum LKBN Antara, Group Kompas Media serta Metro TV kemudian selanjutnya juga mengunjungi Media Indonesia-Solo Pos, Transmedia serta kantor MNC Media Group.
Dalam kunjungan ke sejumlah kantor media, Kapolda memberikan apresiasi atas peran media dalam memberitakan berita-berita kamtibmas serta pendidikan kepada masyarakat.
Kapolda juga menegaskan pentingnya Polri menjalin kolaborasi dengan media dalam rangka akselerasi tugas pokok dan fungsi Polri.
Menurut Kapolda Jateng, Media massa mempunyai peran sebagai kontrol sosial bagi Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Dengan demikian, Kapolda Jateng menjelaskan, pemberitaan tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta upaya-upaya penegakan hukum oleh Polri bisa tersampaikan secara luas kepada masyarakat.“Diharapkan masyarakat tidak terbebani berkaitan dengan kepastian hukum,†tambahnya.
Ia menegaskan jika terdapat pemberitaan tentang anggota Polri yang menyimpang, hal tersebut dilakukan oleh oknum dan bukan institusi.
“Demikian pula kalau ada wartawan yang menyimpang, itu oknum,†katanya.
Menanggapi silaturahmi Kapolda tersebut, para pimpinan media mengucapkan salut dan penghargaan atas ketulusan Kapolda hadir ke kantor mereka. Upaya pro aktif Kapolda hadir ke media menunjukkan komitmen kuat beliau untuk menjalin kolaborasi dengan pekerja pers.
Kepala Perum LKBN Antara, Ahmad Zaenal M, ada irisan antara tugas kantor medianya sebagai kantor berita negara dengan Polri, yakni mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam menyajikan informasi kepada publik.
Oleh karena itu ketika menghadapi situasi krisis, katanya, ia juga minta wartawannya menjalankan tugasnya seperti negarawan, menempatkan kepentingan bangsa dan negara sebagai prioritas utama.“Jadi, berita disajikan bukan untuk mengejar views atau demi click bait melainkan bagaimana informasi tersebut dapat mencerahkan khalayak,†katanya.
Sementara Kepala Biro Metro TV wilayah Jateng, Firman Syahmarudin, mengaku terkesan dengan kunjungan Kapolda ke kantornya. Dia sepakat dengan Kapolda agar media bijak memuat berita yang terkait isu-isu sensitif.
“Saya juga terkesan dengan cara komunikasi Kapolda Jateng yang terbuka dan luwes. Waktu silaturahmi Metro TV ke Kapolda, beliau menyampaikan akan mengadakan silaturahmi balasan bersama sejumlah pejabat Polda, dan itu beliau penuhi hari ini,†katanya.
Langkah pro aktif Kapolda mengunjungi kantor media ini membuat sejumlah pimpinan media bersemangat untuk menjalin komunikasi erat dengan Polda Jateng. Pimpinan Kompas TV dan Tribun Jateng, misalnya, berencana akan segera mengadakan silaturahmi balasan ke Polda Jateng.
“Kami terus terang senang dengan kehadiran Kapolda di tengah-tengah kesibukan beliau menjalankan tugas. Kami ingin juga secepatnya silaturahmi ke Polda, semoga ini bisa terwujud,†ungkap Andi Dewanto, Kepala Biro Kompas TV Jateng.