Pelatihan penanganan ganguan ular dihadiri oleh Bapak Dharmono dari Sioux Yayasan Ular Indonesia yang berpusat di Jakarta yang aktif melakukan edukasi pelatihan, snake Handling dan Snake Rescue. Dengan mempunyai pengetahuan dalam mengenali karakteristik ular, maka personel dapat berhati-hati untuk menghindari bahaya ular.
Perlu diketahui bahwa ular menjadi hewan yang sangat penting bagi ekosistemnya. Kehadiran ular bertujuan untuk mrnjaga populasi tikus dan sebagai rantai makanan bagi predator yang memangsa ular. Dan saat ini terdapat 376 jenis ular dan yang berbisa 77, 15 % dari ular yang ada di Indonesia.
Materi yang diberikan lainnya yaitu berupa pengetahuan tentang biologi ular, pertolongan pertama yang dilakukan apabila terkena gigitan ular, identifikasi jenis ular serta praktek teknik handling ular kecil, ular berbisa dan ular tidak berbisa serta ular yang berukuran besar.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut harapannya agar para personel yang mengikuti pelatihan ini dapat menangani dan mengkondisikan jika bertemu ular maupun penanganan gangguan ular mulai dari gigitan, belitan dan semburan ular. |