Kegiatan simulasi ini merupakan wujud kesiapan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro dalam mengamankan Pemilihan Umum tahun 2019 mendatang.
Latihan pengamanan pemilu ini dihadiri oleh Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono M.M., M.Hum, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto S.Sos M.Si, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Irjen. Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. Peragaan sispamkota ini juga disaksikan oleh Taruna Akpol, Praja IPDN serta People’s Public Security University of China (PPSUC).
Dalam simulasi ini ditampilkan sinergitas antara Polri, TNI serta Satpol PP dalam pengamanan rangkaian kegiatan pemilu, mulai masa kampanye hingga masa pemungutan suara, dari aman kondusif hingga terjadi konflik sosial.
Usai simulasi, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono berharap, pesta demokrasi Pileg dan Pilpres ini berjalan aman sejuk dan kondusif.
“Kontestasi ini harus dalam suasana kegembiraan, 5 tahun sekali warga menyampaikan aspirasi memilih wakilnya. Sebagai penanggungjawab keamanan Polri Polda Jateng didukung TNI Kodam IV/Diponegoro bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pengamanan manakala ada situasi yang meningkat mengarah pada kerusuhan masa maupun pelanggaran pidana,” tambah Irjen Pol Condro Kirono.
Perlu diketahui, Polda Jawa Tengah dalam pemilu 2019 nanti akan menerjunkan 27000 personel dibantu 9000 personel TNI dalam pengaman pemilu 2019 mendatang, Polda Jateng juga akan membentuk satgas anti kampanye hitam. pembentukan satgas ini untuk mencegah tindakan fisik dilapangan akibat dari kampanye hitam.