Hingga saat ini, petugas Satreskrim Polres Semarang terus berusaha mengembangkan berbagai informasi atau keterangan sejumlah pihak terkait pesta minuman keras (miras) yang menewaskan empat orang beberapa waktu lalu.
Berkait itu pula, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian menginformasikan, belum ada temuan signifikan dalam kasus tersebut. Hanya saja pihaknya menemukan bungkus obat di sekitar lokasi pesta miras itu berlangsung.
“Tidak jauh dari kos Langensari Barat Ungaran Kabupaten Semarang, kami temukan ada beberapa bungkus obat yang besar kemungkinan masuk dalam daftar G. Kami rasa itu ada keterkaitannya dengan pesta tersebut,” kata AKP Herman kepada Tribun Jateng, Senin (6/4/2015).
Menurutnya, penemuan bungkus obat tersebut merupakan bagian dari tindaklanjut penelusuran petugas di sekitar lokasi kejadian seusai meminta keterangan beberapa saksi di kasus tersebut. Lokasi penemuan bungkus itu di antaranya di halaman depan kos serta pekarangan di samping rumah milik Arif Sukirman.
“Kasus tersebut akan terus kami tangani hingga menemukan titik terang, terutama pemasok miras impor palsu itu. Kami saat ini pun masih menanti hasil autopsi tiga korban meninggal dunia serta hasil uji laboratorium untuk mengetahui isi kandungan miras tersebut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian cukup mengalami kesulitan dalam menyimpulkan kasus tersebut lantaran saksi utama yang mengetahui seluruhnya pun turut serta menjadi korban meninggal dunia. Dia adalah Joko Waluyo (31) atau akrab dipanggil Jack warga Jalan Palang Merah Perum Nitibuana Ungaran Timur Kabupaten Semarang. (*)