Pasar Mebel Ngemplak terbakar, Selasa (6/5) sekitar pukul 15.00, menyebabkan puluhan los luder terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran. Informasi yang dihimpun dari lokasi, ada yang menyebutkan kebakaran diduga berasal dari los milik Darmi (40) saat proses pemelituran, tetapi ada yang menyebut akibat korsleting. Dugaan pertama, saat perajin sedang melakukan pemelituran, korek api yang digunakan untuk memanasi bahan pelitur menimbulkan percikan api dan menyambar bahan lain.
Saat, api dengan cepat merembet, saksi yang juga perajin mebel baru mengetahuinya. Namun percikan api yang begitu cepat menyambar sejumlah bahan-bahan yang mudah terbakar seperti plitur, pernis, spirtus, perlak, tiner sudah tidak bisa dikendalikan. Meski upaya pemadaman dengan cara mencari sumber air di sejumlah tempat telah dilakukan, namun api yang terlanjur membesar tidak dapat dipadamkan, sehingga sekitar 20 hingga 25 los milik perajin mebel lainnya yang ada di sekitar los milik Darmi ikut terbakar. Adapun sejumlah los yang turut dilalap si jago merah di antaranya milik Gepenk (37), Eko Kristianto (30), Dimas (30) dan kios lainnya yang berada di tengah pasar mebel.
Saksi
Kebakaran di Pasar Mebel, tepatnya di Kampung Bibis Wetan RT 04 RW 18, Gilingan, Banjarsari itu membuat panik para perajin mebel. Meski dilanda kepanikan, sebagian perajin dapat menyelamatkan sebagian daganganya baik yang sudah jadi mebel maupun yang belum. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta, Eko Nugroho mengatakan api diduga berasal dari percikan api di bagian pemelituran. ‘’Ada percikan api yang berasal korek api mengenai pelitur,” terangnya.
Sumber dari kepolisian menuturkan, saksi yang dimintai keterangan di antaranya Ketua Paguyuban Pasar Mebel, Sidiq Budi Santoso (53) warga Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari, Budiyono (34) warga Perumnas Palur, Jaten, Karanganyar, Gunadi (40) warga Tegalrejo, Jebres dan Harsono (36) warga Tipes, Laweyan.
Kapolsek Banjarsari Kompol I Ketut Raman mengemukakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari salah satu los akibat kabel yang korsleting lalu menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. ‘’Hal itu kami dapatkan dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian,’’ tegasnya mewakiliki Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah saat dikonfirmasi, Selasa petang