Dalam menghadapi masa pandemi Covid 19 saat ini, Dirpolairud Polda Jateng merasa turut andil dan bertanggungjawab agar wilayah perairan Polda Jateng baik yang di wilayah pantai selatan Pulau Jawa maupun yang di pantai utara Pulau Jawa.
“Kita harus bersama-sama menghadapi dengan cara menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Hal ini sesuai yang tertera dalam 16 program prioritas Kapolri butir ke 7 bahwa Polri ikut menangani pencegahan Covid-19, ” jelas Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho H.H.P., S.I.K. , saat menyampaikan sambutan.
Disamping itu, Dirpolairud Polda Jateng juga meninjau hasil budidaya ikan bandeng yang sebelumnya dilakukan Ditpolairud di wilayah Dukuh Pandansari Desa Bedono Kabupaten Demak. Hasil dari budidaya tersebut dapat dimanfaatkan dan dipergunakan masyarakat setempat untuk pembangunan masjid dan jalan di daerah tersebut.
Kepala Desa Bedono Agus Salim, SPdi, MPdi menyampaikan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, benar – benar merasakan warganya sudah 2 tahun ini merasa dekat dengan Polairud Polda Jateng, terlebih dengan adanya kegiatan SKSD tersebut.
Kepala Desa Bedono juga menyatakan, warga masyarakat nelayan daerahnya begitu dekat dengan Polairud ibaratnya air dengan ikan.
“Situasi sekecil apapun informasi pasti kami menghubungi langsung kepada Polairud, terbukti juga saat kegiatan SAR Ditpolairud terakhir. Kami bersama Ditpolairud Polda Jateng mengevakuasi korban laka laut nelayan desa Mangkang Kota Semarang yang terjadi di wilayahnya, ” ucap Agus Salim.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat nelayan sekitar dan berharap program ini jangan sampai berakhir dikarenakan sangat membantu dan dibutuhkan.