|
| Tribratanewsjateng – TL, pria yang kedapatan menyimpan ribuan butir pil koplo mengaku tidak mengetahui dari siapa dia mendapatkan pil tersebut. “Saya cuma disuplai saja, diantar sama Mbah’e, saya cuma taunya nama panggilannya Mbah’e, tidak tahu nama aslinya. Kalau habis baru SMS,” kata TL, Selasa (15/12) dini hari.Selain mengamankan 1000 butir lebih pil koplo siap edar yang sudah dimasukkan ke dalam plastik klip masing-masing berisi 10 butir, Polisi juga mengamankan ribuan plastik klip kecil yang akan digunakan sebagai kemasan pil koplo.“Jualnya Rp 15 ribu per klip isi 10 butir, beli Rp 10 ribu. Untungnya Rp 5 ribu per klip,” katanya. Dalam sehari, Tulus mengaku bisa menjual 20 hingga 30 klip pil koplo. Apabila ditotal, keuntungaan yang didapan Tulus dalam sehari bisa mencapai Rp 150 ribu.Sebelumnya diberitakan, Tim Elang Polrestabes Semarang mengamankan empat pemuda dari lokasi berbeda di Kota Semarang, Selasa (15/12) dini hari.Keempat pemuda ini, AN dan RK, kedua kakak beradik ini diamankan di Jalan Empu Tantular, Semarang Utara, Kota Semarang. Dari kedua kakak beradik ini, Polisi menyita 73 butir pil koplo. Dua orang lainnya, TL dan ST, keduanya warga Kebonharjo, Semarang Utara juga ikut diamankan.Dari tangan TL, polisi menemukan 1000 butir lebih pil koplo jenis Trihex, sedangkan ST kedapatan menyimpan 304 butir pil koplo jenis yang sama.(Ajeng – Humas Polrestabes Semarang) |