Mayat perempuan tanpa identitas menggegerkan warga RT 5 RW 4, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Rabu (23/10). Mayat tersebut ditemukan tersangkut di pohon bambu di tepi Sungai Serayu. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pencari ikan, Mizan (29) dan Khanip (25), warga Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, sekitar pukul 11.00. Saat itu mereka yang sedang mencari ikan di tepi Sungai Serayu tiba-tiba dikejutkan dengan sesosok tubuh yang tersangkut di rimbunan pohon bambu yang menjulur ke sungai. “Mayat tersebut tertutup timbunan sampah, nyanthel nang wit pring,” kata Mizan kepada polisi.
Mereka pun memberi tahu warga Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Mifta Nurdianto (40), yang saat itu sedang memancing tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Dia memberitahukan penemuan mayat tersebut ke Kepolisian Sektor Bukateja.
Lebih 12 Jam
Kepala Polsek Bukateja Ajun Komisaris Sulasman dan anggotanya mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi mata. Garis polisi dibentangkan di lokasi penemuan mayat. Tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polres Purbalingga mengidentifikasi mayat tersebut. Dengan kantung, mereka membawa mayat tersebut ke RS Dokter Goetheng Tarunadibrata Purbalingga untuk divisum luar.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga, Ajun Komisaris Sardji, mengatakan, tidak ditemukan identitas apa pun. Dari hasil visum pihak rumah sakit diperkirakan mayat itu tewas lebih dari 12 jam, kurang dari 20 jam. Adapun usia diperkirakan 20-30 tahun, bertubuh sedang, dengan tinggi tubuh 159 sentimeter, sera rambut pendek berombak. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban tewas tenggelam,” kata Sardji.
Adapun ciri-ciri khusus yaitu terdapat tahi lalat besar di leher sisi kanan dan toh (tanda lahir) berwarna putih memanjang pada pangkal paha. Korban berkaus merah bertuliskan “Hari Ulang Tahun 16 Bank Surya Yudha”, bergambar sepeda balap dan mengenakan celana 3/4 jins biru. Korban tidak mengenakan bra dan celana dalam, namun memakai celana kolor warna merah marun.
Sardji mengatakan, warga yang memiliki saudara hilang dari rumah dengan ciri-ciri tersebut untuk menghubungi Polres Purbalingga atau kantor polisi terdekat.