|
| SEMARANG - perampokan terjadi terhadap Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) Cabang Siliwangi, Agung Sugihartono (40) di Jalan Wiroto I, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, Senin (19/9) siang. Empat pelaku berpistol dan bersenjata tajam itu menggasak tas korban yang berisi uang Rp 70 juta. Peristiwa yang menimpa warga Jalan Pringgodani Dalam I Nomor 31 Semarang itu terjadi pukul 12.30. Saat itu, agen biro jasa pengurusan surat kendaraan bermotor itu baru saja mengambil uang di BCA Siliwangi. Ia kemudian membawa uang yang dimasukkan ke dalam tas ransel hitam itu menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. “Itu uang untuk membayar biaya talangan pengurusan STNK dan BPKP di dealer,” katanya ketika melapor di Mapolsek Semarang Barat. Namun ketika lewat di Jalan Wiroto I, tiba-tiba empat orang mengendarai dua motor memepet, kemudian menendang Agung hingga terseungkur. Masih dalam keadaan tertelungkup di aspal, korban yang tidak mengira akan diserang kemudian diacungi parang oleh salah satu pelaku. “Mereka minta tas saya, tapi saya mencoba mempertahankan. Hanya dua orang yang beraksi, dua lainnya standby di atas motor,” katanya. Mendapat perlawanan, salah satu pelaku kemudian menembakkan pistol ke udara. Agung pun ketakutan dan menghentikan perlawanan. Pelaku dengan mudah memutus tali ranselnya dengan parang kemudian melepaskan korban. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, empat pelaku langsung menggeber motornya ke arah timur. “Begitu lepas saya langsung lari, banyak warga yang melihat tapi saat mau mendekat, pelaku menembakkan pistol lagi ke udara,” katanya. Salah satu saksi, Hartono (48), warga setempat, mengatakan perampokan terjadi dalam waktu cepat. Ia bersama warga lainnya tidak berani menolong karena pelaku membawa pistol dan parang. “Kita sudah mau mendekat tapi penjahatnya menembakkan pistol, takut semua lah. Setelah itu mereka kabur,” katanya. Peristiwa ini mirip dengan kejadian yang menimpa supervisor SPBU Jalan Wolter Monginsidi, Wahyu Priawan, pertengahan Agustus lalu. Saat itu Wahyu hendak menyetorkan uang ke Bank BRI. Korban dipepet empat pria bersepeda motor. Setelah berhenti Wahyu ditendang, ditodong parang kemudian dirampas tasnya yang berisi uang Rp 240 juta. kejadian tersebut sampai saat ini masih dalam tahap penyidikan. |