Dikatakan Kapolda, bahwa ada 14 titik yang akan didirikan Posko oleh Polda Jateng, ke 14 titik tersebut berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah.
14 titik Posko ini, lanjut Kapolda, untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga kesehatan.
“Hal ini kita terapkan, jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa Tengah, serta mengacu kepada aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti,” kata Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.
Ke 14 titik yang ada di perbatasan ini, dijelaskan Kapolda, diantaranya di Cirebon Kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah Kabupaten Rembang, Blora, karanganyar, dan Sragen.
“14 posko yang didirikan ini, untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah,” jelas Kapolda.
Kapolda menambahkan, Polda Jateng akan memantau setiap kendaraan plat nomor luar Jawa Tengah hingga jalur yang menjadi jalur jalur kecil yang akan dilewati para pemudik.
“Kita tidak akan kecolongan dengan kendaran pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos. Anggota sudah kita bekali untuk hal itu, jadi jangan harap pemudik dapat lolos masuk di Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik,” pungkasnya. (hms).