|
| Korban kecelakaan lalu lintas di jalan tembus Kecamatan Grabag dan Ngablak, tepatnya di Dusun Babadan, Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, bertambah satu orang. Polres Magelang menetapkan sopir truk, Muhammad Sodiq, sebagai tersangka karena dinilai lalai dalam mengendarai truk angkutan barang tersebut.
Korban susulan yang meninggal di RS Dr Sardjito, Yogyakarta, kemarin adalah Eko (15) warga Girirejo, Ngablak.
Suara tangisan sejumlah orang terdengar ketika sebuah mobil ambulans berhenti di jalan desa dekat rumah pasangan Tumar-Pu\'ah, orang tua Eko, Selasa kemarin sekitar pukul 10.39. Puluhan warga menghampiri mobil pengangkut jenazah. Ada seorang pria baya yang pingsan ketika menyambut kedatangan jenazah Eko, warga Girirejo, Ngablak.
Dengan demikian jumlah korban meninggal sebanyak lima orang, seluruhnya warga Girirejo. Korban tewas yakni Muhkadir (60) (bukan Mudakir), Giyono (47), Wahono (37), Abdul Rozaq (13), dan Eko (15). Yatno (55), warga Girirejo, yang pada Senin pagi dikabarkan tewas ternyata masih hidup.
Kades Girirejo, Kecamatan Ngablak, Slamet Riyadi (43), Selasa pagi kemarin menuturkan, pada Senin pagi lalu denyut nadi Yatno memang sempat berhenti sampai beberapa menit. Ketika itu Yatno dirawat di RS Muwardi, Solo. Sanak saudara korban yang menunggui di rumah sakit mengirim kabar ke anggota keluarga.
Atas informasi tersebut, jelas kades, dia menyiapkan lima buah liang lahat, termasuk lima keranda dan kain kafan untuk lima jenazah. Pada saat dilakukan penggalian liang kubur ada kabar susulan yang menginformasikan bahwa Yatno bernapas lagi. Penggalian sebuah liang lahat pun dihentikan.
Mendapat Perawatan
\'\'Liang lahat, keranda, dan kain kafan sudah kami siapkan untuk lima jenazah. Baru mendapat separoh penggalian liang saya mendapat telepon dari RS Dr Muwardi Solo bahwa kondisi napas Yatno kembali stabil,\'\' kata kades.
Dikatakan, sampai Selasa siang kemarin korban selamat yang masih mendapat perawatan medis sebanyak 12 orang. Mereka tersebar di enam rumah sakit dan puskesmas. Dalam hal ini di RS Muwardi, Solo, satu orang, RST Magelang satu orang, RSJ Magelang empat orang, RSU Magelang satu orang, RSU Salatiga lima orang, dan satu orang di Puskesmas Grabag, Kabupaten Magelang.
Dikatakan, seluruh korban kecelakaan maut di jalan menurun Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, itu semula dibawa ke Puskesmas terdekat. Setelah itu dirujuk ke beberapa rumah sakit. Dengan pertimbangan agar semua korban bisa mendapat penanganan maksimal. \'\'Kalau hanya di sebuah rumah sakit penanganannya sangat sibuk. Karena itu, kami sebar agar ditangani dengan cepat,\'\' ujarnya.
Polres Magelang telah menetapkan sopir truk, Muhammad Sodiq sebagai tersangka karena dinilai lalai. \ |