Kapolda Jateng dalam sambutannya berharap humas mampu menggandeng media untuk menyajikan informasi yang konstruktif. Untuk itu, humas harus menjalin kerjasama harmonis dengan seluruh pimpinan media di Jateng.
“Saya lebih lanjut mengapresiasi HUT Humas Polri yang dibarengi lomba mural. Sesuai amanat Kapolri, polisi ke depan tidak boleh anti kritik,†kata Kapolda Jateng kepada wartawan.Irjen Luthfi menambahkan bahwa Polri besar karena masyarakat. Semakin besar Polri akan semakin besar pula aspirasi yang diberikan masyarakat pada Polri.
Senada dengan Kapolda Gubernur Jateng Ganjar juga mengapresiasi terselenggaranya Bhayangkara Mural Festival dalam rangka HUT Humas Polri ini. Menurutnya, mural merupakan sarana unik yang dipunyai masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Selamat ulang tahun Humas Polri. Semoga makin keren,†kata Gubernur Ganjar.
Sementara Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan, lomba mural di mapolda diikuti 10 peserta se Jawa Tengah. Para peserta ini merupakan hasil seleksi dari 78 peserta yang mendaftar di masing-masing Polres jajaran di Jawa Tengah. Sedangkan satu peserta terpilih, telah dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Bhayangkara Mural Festival tingkat nasional.
“Karya mereka yang tampil di Jateng nanti akan dilelang. Hasilnya dibagikan untuk para pekerja seni. Karena menurut saya, banyak pekerja seni yang butuh uluran tangan untuk dibantu. Sebagian sisanya, akan dibagikan pada kalangan fakir miskin,†ungkapnya.
Para peserta yang mengikuti kontes mural di halaman Mapolda Jateng tersebut adalah tim Cakrawala Indonesia (Solo), Suprihadi-F. Wisnu (Sragen), Adnan N.H.-Ridho Abdillah (Sragen), Ahmad Kuntadi P. dan tim (Wonosobo), Tri Murdiyono dan tim (Kabupaten Semarang) Fauzi PR dan tim (Wonogiri), Guruh Purwa dan tim (Banjarnegara), Tim Mewarnai Indonesia (Solo), Tabah Nursalim (Pemalang), serta Igul Pambudi dan tim (Kota Magelang).