|
| Ambarawa- Kecelakaan karambol yang melibatkan truk tronton bermuatan pupuk, empat mobil, dan lima sepeda motor, di Tanjakan Kethekan, Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Senin (21/2), sekitar pukul 15.30, menyebabkan seorang tewas dan sedikitnya 16 orang luka-luka. Korban tewas, pengendara sepeda motor bernama Taufik Doni Setiawan (30), warga Jalan Gajah 1 Semarang. Korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Ambarawa dan RS Bina Kasih Ambarawa untuk mendapatkan perawatan. Kecelakaan itu menyebabkan jalan raya Ambarawa-Magelang mengalami kemacetan panjang. Kecelakaan diduga akibat rem truk tronton bernomor R 1978 DA dari arah Magelang mengalami rem blong saat melewati turunan Kethekan. Menurut keterangan pemilik warung di dekat lokasi, Sri Winarti (37), di turunan Kethekan dekat pertigaan Brongkol tersebut, truk tampak tak bisa dikendalikan.
Winarti panik karena melihat truk tersebut mengarah ke warungnya di sisi kanan jalan dari arah Magelang. Truk lalu menyeruduk mobil box, AD 1730 ZB, yang melaju di depannya. Pengemudi truk bermuatan pupuk itu, Hadi Pamuji (40), warga Montongsari Weleri, Kendal, mencoba membanting setir ke kanan. Namun, truk justru bertabrakan dengan mobil pickup Panthar B 9979 IJ yang melaju dari arah Ambarawa. Lalu, truk menyambar dengan tiga sepeda motor yang melaju di dekat mobil bak terbuka tersebut. Truk terus melaju ke jalur jalan yang berlawanan arah hingga menabrak mobil Suzuki Carry H 8046 SS serta dari arah Ambarawa, serta dua sepeda motor di belakangnya.
Setelah itu, truk masuk ke jurang di sisi selatan jalan raya dengan bagian depan ringsek. Tiga mobil dan lima sepeda motor yang ditabraknya rusak berat. Kasi Laka Polda Jateng Kompol Pujono di lokasi kejadian mengatakan, truk diduga mengalami rem blong. Sopir truk akan dijerat pasal 310 KUHP dan UU No 22 tahun 2002 tentang lalu lintas dengan ancaman hukuman enam tahun penjara serta denda Rp 12 juta. ”Evakuasi terhadap mobil yang tertabrak sudah selesai dilakukan. Tinggal satu truk pengangkut pupuk yang masih belum bisa dievakuasi karena masih menunggu alat derek,” katanya. Akibat kecelakaan itu, kondisi jalan raya Ambarawa - Magelang mengalami kemacetan selama beberapa jam. |