Kepolisian Negera Republik Indoensia bertambahnya anggotanya setelah sebanyak 988 Siswa Tamtama Brimob yang baru mengikuti pendidikan selama lima bulan di Sekolah Polisi Negera (SPN) Purwokerto, Kamis (14/11) secara resmi dilantik menjadi Tamtama Brimob berpangkat Bhayangkara Dua oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno.
Kepala Seksi Humas SPN Purwokerto, AKBP Maria I Muryani S Kom, saat dihubungi kemarin menjelaskan jumlah siswa Tamtama Brimob yang mengikuti pendidikan sebelumnya sebanyak 1000 orang. Dari siswa sebanyak itu yang tidak lulus dua orang karena sakit dan meninggal dunia.
Siswa Tamtama sebanyak itu berasal dari rekrutmen 14 Polda yang ada di Indenesia. Selanjutnya mereka mengikuti pendidikan selama lima bulan di SPN Purwokerto dengan materi satu bulan pembentukan dasar bhayangkara, satu bulan pembentukan tugas umum kepolisian, dan tiga bulan pembekalan fungsi Brimob.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menjelaskan dengan adanya pelantikan Tamtama Polri, maka secara kuantitatif telah menambah jumlah personil Polri secara keseluruhan menjadi 2.994.
Penambahan jumlah personil sebanyak itu dapat menunjang pelaksanaan tugas kepolisian secara lebih optimal melalui penambahan jumlah personil. Diharapkan dengan tambahnya anggota Polri maka penyebaran pelayanan publik luas, selanjutnya kehadiran polisi di lingkungan sosial semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Irjen Pol Dwi Priyatno menambahkan para Tamtam Brimob setelah dilantik selanjutnya akan ditempatkan di Mabes maupun kewilayahan untuk melaksanakan tugas Brimob. Mereka diminta untuk mampu bergerak secara cepat, dan tepat dengan didukung mental yang prima untuk menanggulangi kejahatan berintentas tinggi. (KR)