Kapolsek menjelaskan talud longsor menimpa bangunan dapur dan kamar mandi milik Darmanto (42) warga Desa Sanguwatang RT 14 RW 3. Akibatnya bangunan mengalami kerusakan cukup parah akibat kejadian tersebut.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Saat terjadi longsor penghuni rumah sedang berada di ruang depan sehingga bisa menyelamatkan diri,” jelasnya.
Disampaikan bahwa longsoran talud berikut pohon mahoni menimpa bangunan dapur yang berukuran 4×6 meter persegi. Bangunan dengan atap seng, dinding papan kayu dan tiang bambu mengalami rusak parah. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 15 juta. sekitar lima belas juta Rupiah.
“Kami berharap warga di sekitar lokasi agar waspada potensi bencana alam saat hujan deras turun. Kepada korban hendaknya bersabar menerima musibah ini dan berdoa semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik,” pungkasnya.