Danang Rusbiyanto (24), mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Minggu (24/8) pagi, sekitar pukul 05.00 tewas akibat dianiaya sekelompok orang tidak dikenal. Adapun temannya Ganindra Patra Mahadi (23) mengalami luka parah. Aksi penganiayaan terhadap dua korban tersebut terjadi di depan rumah kos mereka di Jalan Kalingga Utara RT 08 RW IV, Kadipiro, Banjarsari. Korban tewas adalah warga Gumantar, Karangmalang, Sragen. Dia menderita luka bacok di kepala dan beberapa luka tusuk pada bagian tubuhnya.
Adapun korban luka parah adalah warga Perumahan Plumbungan Indah Blok H RT 28, RWVIII, Karangmalang, Sragen. Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat secara langsung. Warga sekitar baru tahu peristiwa itu ketika Ganindra Patra meminta tolong dengan mengetuk pintu rumah Sucipto (64). Pertolongan Berdasar cerita Sucipto, Minggu pagi sekitar pukul 04.20, dia terkejut saat pintu rumahnya diketuk oleh Ganindra Patra, yang mengalami luka bacok di tangan kirinya.
Saksi pun berusaha memberi pertolongan. Namun betapa terkejut Sucipto, saat keluar rumah dia melihat Danang dalam kondisi terkapar di tengah jalan tak jauh dari sepeda motor Mega Pro AD-2324-EN. Danang tewas di jalan dengan luka bacokan di kepalanya, dan dadanya mengalami luka tusuk hingga berlumuran darah. Sucipto langsung memberitahu warga setempat untuk menolong kedua korban dan menginformasikan kejadian ini ke polisi. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah melalui Kasat Reskrim Kompol Guntur Saputra menegaskan, pihaknya masih dalam pengembangan penyelidikan. Beberapa saksi baik teman korban maupun warga sekitar masih dimintai keterangan. Ketika ditanya soal temuan obat penenang yang diyakini jenis pil koplo, Kasat belum bersedia berkomentar