•    Polrestabes Semarang = 024 - 8444444   
       Polresta Surakarta = 0271 - 716198   
       Polres Semarang = 024 - 6925666   
       Polres Kendal = 0294 - 382110   
       Polres Demak = 0291 - 685110   
       Polres Salatiga = 0298 - 326710   
       Polres Banyumas = 0281 - 622259   
       Polres Cilacap = 0282 - 544230   
       Polres Banjarnegara = 0286 - 592110   
       Polres Purbalingga = 0281 - 891110   
       Polres Pekalongan Kota = 0285 - 421692   
       Polres Pekalongan = 0285 - 382028   
       Polres Tegal Kota = 0283 - 356016   
       Polres Tegal = 0283 - 492003   
       Polres Brebes = 0283 - 671110   
       Polres Pemalang = 0284 - 325038   
       Polres Batang = 0285 - 391074   
       Polres Pati = 0295 - 381610   
       Polres Kudus = 0291 - 438110   
       Polres Jepara = 0291 - 591110   
       Polres Rembang = 0295 - 691110   
       Polres Grobogan = 0292 - 421110   
       Polres Blora = 0296 - 525110   
       Polres Sukoharjo = 0271 - 592484   
       Polres Klaten = 0272 - 321234   
       Polres Boyolali = 0276 - 321110   
       Polres Karanganyar = 0271 - 495110   
       Polres Sragen = 0271 - 891510   
       Polres Wonogiri = 0273 - 321510   
       Polres Magelang Kota = 0293 - 313134   
       Polres Magelang = 0293 - 788787   
       Polres Purworejo = 0275 - 321110   
       Polres Kebumen = 0287 - 382110   
       Polres Temanggung = 0293 - 491110   
       Polres Wonosobo = 0286 - 321110   
Kamis, 21 November 2024

   
POJOK POLDA
DATA LAKA LANTAS TAHUN 2023
Jumlah laka: 30.571 kejadian
Korban MD:   3.309 kejadian
Korban LB :      187 kejadian
Korban LR : 35.307 kejadian



DATA KEJAHATAN MERESAHKAN MASYARAKAT TH. 2023
Perkosaan    :   229 Kejadian
Pembunuhan:    45  Kejadian
Perjudian      :   47  Kejadian
Penipuan      :   838 Kejadian



DATA KEJAHATAN MERESAHKAN MASYARAKAT TH 2023
Currat       : 1.712 Kejadian
Curras       :    111 Kejadian
Curranmor :   278 Kejadian
Narkoba    : 1.586 Kejadian



   
AKU CINTA POLISI
  Polda Jateng Raih Penghargaan atas Komitmen dan Konsistensi Tangani Kekerasan pada Anak

  Kapolda Jateng Terima Penghargaan Presisi Award 2023

  Dapat Predikat Ketiga Terbaik Kinerja Anggaran TA 2022, Polri Terus Tingkatkan Kualitas

  Survey Tingkat Kepuasan Polri dan Kepolisian Mendapatkan WTP dari BPK

   
KATA-KATA BIJAK
 
"Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi".
 
   
PENGUNJUNG
 
Visitors : 20810 Org
Hits : 89269 hits
Month : 960 Users
Today : 53 Users
Online : 1 Users

 
   
LINK-LINK
   pemprov jateng
 Kejaksaan RI
 Pengadilan Tinggi Jateng
 Polri
 Humas Polri
 Penerimaan Polri
 JDIH Polda Jateng
 Dumas Presisi
 
   
LINK SUBDOMAIN
 
Polres Karanganyar
Polres Karanganyar
Polresta Surakarta
Polresta Surakarta
Polres Kebumen
Polres Kebumen
Polresta Cilcap
Polresta Cilcap
Polres Pekalongan
Polres Pekalongan
Polres Magelang
Polres Magelang
Polres Boyolali
Polres Boyolali
Polres Wonogiri
Polres Wonogiri
Polda Jateng
Polda Jateng
Polres Banjarnegara
Polres Banjarnegara
Polres Purbalingga
Polres Purbalingga
Polres Jepara
Polres Jepara
Polresta Banyumas
Polresta Banyumas
 
   
 
       Berita
 
 
Banjir di Purworejo tewaskan 3 orang
, 23/12/2013, 08:23 WIB  dibaca 15   Bagikan

 
Jalur selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Kebumen dengan Purworejo, Minggu (22/12) sore sudah bisa dilalui kendaraan kecil, setelah banjir mulai surut. Arus lalu lintas berangsur normal. Namun demikian, sesekali arus tersendat, bahkan terkadang macet.
Hingga pukul 17.00, ketinggian air rata-rata sekitar 20 cm. Ratusan truk yang sebelumnya diparkir di barat jembatan Sungai Gebang, Kecamatan Prembun, Kebumen, sudah tidak terlihat.
Mobil kecil seperti minibus diperbolehkan melintas. Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aron Sebastian menjelaskan, pengalihan jalur masih diterapkan karena arus lalu lintas masih padat. Pengalihan jalur itu yakni melalui pertigaan Gentan ke selatan menuju Jalur Lintas Selatan-Selatan (JLSS).
Jalur alternatif kedua, pertigaan Jalan Wadaslintang ke utara melalui Pituruh dan tembus Kutoarjo. ”Jika terjadi penumpukan kendaraan, kendaraan kecil masih dialihkan melalui kedua jalur alternatif tersebut agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Aron.
Selama tiga hari terakhir, setidaknya empat kendaraan terperosok di jalur alternatif. Namun tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, jarak antara Prembun, Kebumen dan Kutoarjo yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit, hingga kemarin siang harus ditempuh dalam tiga  jam. Pasalnya, kemacetan masih terjadi di jalur alernatif, baik melalui Pituruh maupun lewat Jalan Daendels (JLSS). ”Saya dari Kutoarjo pukul 08.30 sampai Prembun pukul 11.30,” ujar Sukmawan (37), warga Desa Kutosari, Kebumen yang baru pulang dari Yogyakarta.
Sehari sebelumnya, dia juga mengalami hal yang sama. Saat berangkat, dia lewat jalur selatan dan mengalami macet sekitar empat jam. 
Sementara itu, arus lalu lintas yang melalui Kecamatan Butuh, Purworejo berangsur normal. Jembatan Butuh sudah difungsikan secara normal, tak lagi dengan sistem buka-tutup kendaraan. Ratusan kendaraan melintas, baik dari arah timur maupun barat. Sebelumnya, Jembatan Butuh ditutup lantaran badan jembatan tertutup aliran banjir sehingga dan membahayakan pengendara. Kendaraan dari arah timur dialihkan ke JLSS melalui jalur Kutoarjo-Ketawang dan Jalan Andong. ”Arus mulai lancar. Namun petugas Satlantas masih bersiaga,” ujar Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu.
Kasat Lantas AKP Sri Hasta B menambahkan, sebagian besar genangan air di jalan sudah surut. Air yang menggenang tinggal sisa, antara lain di sekitar Jembatan Butuh, wilayah perbatasan Purworejo-Kebumen. ”Sekarang tinggal sekitar 30 sentimeter dan memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda empat kecil maupun besar, juga sepeda motor,” ujarnya.
Korban Bertambah
Pantauan di lapangan, kemarin, jalur Kutoarjo-Kebumen didominasi kendaraan-kendaraan besar, seperti truk dan bus. Kendaraan-kendaraan pribadi memilih tetap melewati Jalur Daendels dan beberapa jalur alternatif, seperti ruas Kutoarjo-Kemiri-Pituruh. Sementara itu, beredar kabar konstruksi Jembatan Butuh bergeser dan tidak aman lagi. Hal itu dibantah Dewo ST, Pengawas Pekerjaan Swakelola Pemeliharaan Jalan Purworejo-Kebumen BPT Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Kutoarjo. Ia menegaskan, konstruksi jembatan masih aman untuk dilewati. 
”Banjir tidak sampai mengubah konstruksi jembatan yang mengakibatkan tidak aman. Jadi tidak benar Jembatan Butuh bergeser,” tandasnya.
Memasuki hari ketiga bencana alam yang terjadi di Purworejo, Minggu (22/12), situasi mulai terkendali. Jumlah pengungsi tercatat 6.323 orang. Karena banjir mulai surut, sebagian pengungsi kembali ke rumah. Namun, banyak pengungsi yang tetap bertahan karena daerah tempat tinggalnya masih digenangi air.
Bantuan terus berdatangan. Pemkab Purworejo belum mengeluarkan data kerugian akibat banjir di 12 kecamatan dan tanah longsor, tapi ditaksir miliaran rupiah. Sementara itu korban jiwa dilaporkan bertambah menjadi enam orang. Tiga korban yang sebelumnya telah terdata yakni Wongso (80), warga Tunggorono, Kutoarjo yang terseret arus banjir dari Sungai Bedono, serta Riamah (40) dan Siti Aminah (8), warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno yang tewas akibat tertimbun tanah longsor.
Korban berikutnya adalah Mustakim (32), warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Banyuurip yang hanyut terseret arus Sungai Bogowonto; Junaedi (75), warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Butuh yang tewas setelah terjebak banjir di rumahnya; dan Muthohar Hadik (9), warga Tanjunganom,  Kecamatan Banyuurip yang tewas setelah tersetrum aliran listrik di pinggir jalan


Berita Terkait :

 
   
 
    
Prediktif, Responsibilitas,Transparansi berkeadilan

Powered by Teknologi Informasi Polri Polda Jateng - 2023, https://jateng.polri.go.id/