|
| SEMARANG - Seorang pelajar SMP di Semarang, IR (15), terlibat aksi perampasan di sejumlah tempat di Semarang. Dia ditangkap aparat Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang bersama dua rekannya yakni Zaenal Arifin alias Pincuk (18), warga Jalan Cumi-Cumi Raya, Bandarharjo dan Mohammad Fida Enggal Satriaji (19), warga Jalan Kesehatan II, Kuningan, Semarang Utara.
Saat penangkapan yang dipimpin Kasubnit II Resmob, Aiptu Janadi, Zaenal alias Pincuk dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kanan karena hendak kabur. Ketiga pelaku itu ditangkap saat pesta minuman keras di depan Stadion Citarum, Semarang Timur, Minggu (20/10).
Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan, saat penindakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa empat sepeda motor, Yamaha Mio Hitam H-3732-SR, Kawasaki Ninja H-6112-NN, Satria FU tanpa pelat nomor, Satria FU pelat palsu J-4120-T serta sebilah golok pemotong balok es. ”Tiga pelaku itu cukup berbahaya, mereka tidak segan melukai korbannya. Dua di antaranya adalah residivis dalam kasus yang sama,” ungkapnya saat gelar perkara, Selasa (22/10).
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pelaku sudah beraksi dua puluh kali di wilayah hukum Polrestabes Semarang. ”Satu lokasi terkadang mereka beraksi dua sampai tiga kali. Dari pengakuannya, mereka sudah 21 kali beraksi,” ujarnya. Kali terakhir, ketiga pelaku beraksi di Jalan Arteri Soekarno Hatta dengan korban Zaenal Abidin Annur (21), warga Tambakroto, Sayung, Demak, pada Minggu (29/9) sekitar pukul 01.00. Sepeda motor Suzuki Satria FU milik korban dibawa kabur.
|