Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya pesanan peti mati di wilayah Boyolali dan antrian pemakaman terjadi lantaran peti mati yang belum tersedia.
Kanit Binmas Polsek Banyudono Iptu Rewang mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya antrian pemakaman dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang dilakukan BPBD Boyolali dikarenakan di sejumlah Rumah Sakit kehabisan peti mati.
Setelah berputar-putar mencari informasi toko peti mati, Iptu Rewang akhirnya menemukan tempat perajin peti mati milik Woro Puji Astuti. Di tempat itupun, banyak sekali pesanan namun pekerjanya sangat terbatas. “Kami inisiatif bantu karena memang terdesak, dan yang menunggu peti cukup banyak terutama di Rumah Sakit” ujar Iptu Rewang.