Setelah berbaris, mereka diminta menjaga jarak antar satu dengan yang lainnya. Kemudian, Iptu Joko Susilo meminta mereka menggerakkan kedua tangan ke atas, bawah dan samping. Usai pemanasan, para pemohon melakukan senam AWS3 bersama dengan iringan musik dipandu oleh Iptu Umbarwati dan Bripka Rosidah.
Gerakan senam yang dipelopori Andrie Wongso tersebut dimainkan secara lincah oleh para pemohon SIM. Mereka antusias dengan arahan yang diberikan petugas dalam senam tersebut.
Usai senam, mereka lalu diberikan jamu gratis. Seorang bakul jamu gendong terlihat sibuk melayani mereka yang menginginkan berbagai jenis jamu.
Sri, warga Purwodadi. Dirinya sempat kaget saat diminta petugas Satlantas Polres Grobogan ke lapangan. Setelah mengetahui akan diajak senam, ia merasa senang.
“Tadi diajak senam. Banyak gerakan yang diarahkan sama Bu Polwan tadi, seperti tadi ada gerakan jinjit kaki, ternyata membuat kaki saya enak. Kemudian, tadi juga dapat jamu gratis. Saya senang ada kegiatan seperti ini, karena membuat saya menjadi tambah segar dan sehat,” kata Sri.
Kasat Lantas Sri Martini melalui Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Joko Susilo mengungkapkan, kegiatan senam bersama ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok di lingkungan masyarakat. Selain itu, para pemohon SIM juga mendapatkan sosialisasi tentang pentingnya 3M dalam kehidupan sehari-hari saat pandemi ini.
“Hari ini, kami mengajak pemohon SIM yang tengah menunggu antrian untuk mengikuti senam bersama. Kami ajak mereka untuk senam dan berjemur. Tujuannya yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok di kehidupan kita sehari-hari,” jelas Iptu Joko Susilo.
Pihaknya menjelaskan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin setiap hari. Menurut dia, selain senam, dalam pelayanan untuk pemohon SIM sudah dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dalam pelayanan SIM, kami sudah menerapkan protokol kesehatan. Baik itu untuk petugas maupun masyarakat pemohon, yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer, mengimbau agar menggunakan masker dan juga menjaga jarak. Kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum petugas maupun pemohon SIM masuk ke dalam ruangan,” tutupnya.