Kapal motor (KM) Pulung 02 milik Susandi, warga Kampung Milingan, Karangasem Utara, Batang, hilang dalam pelayaran di seputar perairan Pulau Bawean, Gresik, Jatim.
Kapal ukuran 19 gros ton (GT) yang dinahkodai Kaswanto (33) bersama 13 anak buah kapal (ABK) sampai kemarin (5/2), tak diketahui keberadaannya. Hilangnya kapal itu berawal diterimanya informasi dari Kantor Penyelenggara Pelabuhan (KPP)/Syahbandar Gresik ke Batang, Selasa sore.
Dalam email-nya, disebutkan pada Senin (3/2), sekitar pukul 23.00, Moh Natsir seorang nelayan menemukan mayat yang tergeletak di Pantai Dusun Timur Sungai, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tambak, Gresik. Mayat itu ditemukan ada di belakang rumahnya, tergeletak di hamparan pasir.
”Mayat seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Dia (Natsir) kemudian melaporkan ke Kades Tanjungsari Ilham Syifa yang kemudian meneruskan ke Polsek Tambak dan KPP Gresik,” ujar Kasatpol Air Polres Batang AKPYSetyadi. Setelah diteliti ternyata mayat itu menggunakan pelampung bertuliskan KM Pulung 02. Selanjutnya di kaus lengan panjang warna biru tua/hitam ada tulisan Pabrik Es Balok Jl RE Martadinata- Batang.
”Bermula dengan penemuan tulisan itu, kemudian Satpol Air Gresik dan KPPmengirimkan berita ke Batang. Mayat setelah divisum, kemudian dimandikan, dishalatkan, dan dimakamkan di permakaman Tanjungsari,” tandasnya.