Rumah seorang warga di Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, dirusak sekelompok orang, kemarin. Aksi perusakan itu terjadi saat konvoi puluhan sepeda motor untuk merayakan kemenangan salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Brebes. Korban adalah KH Muksin, warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun jendela kaca rumah korban pecah. Selain itu, puluhan pot tamanan di depan rumah korban porak poranda. Informasi yang dihimpun Suara Merdeka menyebutkan, tindakan anarkhis itu terjadi Selasa (9/10), sekitar pukul 13.00. Awalnya, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor berkonvoi keliling desa untuk merayakan kemenangan salah satu pasang cabup/cawabup. Namun, tidak diketahui penyebabnya mereka mendadak datang ke rumah korban yang kebetulan juga menjadi tim sukses pasangan calon lainnya. Sekelompok orang bermotor itu mencoba masuk ke dalam rumah, tetapi dapat dihalangi keluarga korban. Massa hanya merusak pot tanaman dan melempari jendela kaca hingga pecah.
Konvoi “Ada sekitar 20 sepeda motor yang konvoi dan mengeruduk rumah Pak Kiai. Saat itu, Pak Kiai sedang shalat Dzuhur,” kata Dawud Fathoni, saksi kejadian tersebut. Dia mengatakan, kejadian tersebut kini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pihaknya berharap tindakan anarkhis tersebut harus diusut tuntas. Sebab, dapat memicu kondisi Brebes setelah pilkada tidak kondusif. “Kami minta para pelaku ditangkap, karena sudah melanggar hukum,” katanya. Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Brebes AKPSubhan membenarkan kejadian tersebut. Kini pihaknya tengah menangani kasus itu secara proposional.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kejadian itu dipicu masalah pribadi yang dibawa ke ranah politik. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah terporvokasi. Pihaknya juga mengimbau agar pendukung lainnya tidak perlu melakukan aksi balasan, karena jajarannya menangani kasus tersebut secara serius. (SM)