|
| Jajaran Polresta Surakarta masih memburu Windi Dwi Luberto (31), mantan pegawai BRI Solo Baru yang diduga sebagai otak pembobolan uang nasabah bank tersebut sebesar Rp 553 juta, yang melarikan diri sebelum kasus kejahatan perbankan yang dia lakukan pada Januari hingga Maret 2011, dilaporkan ke Polresta Surakarta. \'\'Sehari sejak kasus itu dilaporkan pada 15 Maret 2011, kami sudah berupaya menangkap tersangka, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil,\'\' aku Kapolresta Surakarta Kombes Pol Drs Nana Sudjana. Tim khusus dari Jajaran Reskrim dibentuk untuk melacak keberadaan mantan pegawai BRI Solo Baru itu, Kapolresta menambahkan, hingga sekarang masih di lapangan. \'\'Ada beberapa lokasi yang kami curigai sebagai tempat persembunyian tersangka,\'\' tandas Kapolresta didampingi Kasat Reskrim Kompol Edhei Sulistyo, kemarin. Dikatakan, petugas masih fokus untuk menangkap Windi dengan harapan dapat membongkar kejahatan yang lebih besar, misal adanya dugaan keterlibatan pegawai lainnya di bank itu. Sejauh ini, menurut Kapolresta, baru Windi yang cukup bukti membobol uang milik salah satu nasabah. \'\'Berdasar hasil penyelidikan, juga belum ditemukan nasabah lain yang menjadi korban,\'\' jelasnya. Selama menangani kasus ini, aparat kepolisian baru menangkap dua anak buah Windi yakni Danang Supriyanto (26) dan Ahmad Hasyim Rifa\'i alias Ahmad Panut . |