Petugas gabungan Polres Semarang bersama jajaran Kepolisian Sektor Bandungan dan Bergas menghentikan aksi sweeping aktivis Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) yang rencananya akan dilakukan di Bandungan, Senin (6/8) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, polisi menghentikan dua mobil Suzuki Carry 1.5 yakni H-9260-TC dan H-9406-JG. Rombongan GPK berjumlah lebih kurang 20 orang. Saat itu, polisi mengadang massa GPK menggunakan mobil patroli backbone dan motor reaksi cepat.
Kapolres Semarang AKBP IB Putra Narendra melalui Kabag Ops Polres Semarang, Kompol Sugandi mengatakan, pihaknya langsung menghentikan perjalanan rombongan setelah mendapati dua orang dari ormas itu membawa senjata tajam jenis parang. Senjata tajam itu disimpan di dalam mobil dengan dibalut bendera ormas.
“Kami langsung menghentikan mereka saat masuk wilayah Desa Duren, Jalan Lemah Abang-Bandungan, tepatnya di depan Hotel Anisa,” kata Kabag Ops didampingi Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi.