Sosok Aipda Adi Tri Sukmoro, yang sehari harinya menjabat sebagai Kepala Jaga, (Ka Jaga) Sat Samapta Polres Blora Polda Jawa Tengah adalah seorang petugas Kepolisian yang dikenal tegas dan disiplin dalam melaksanakan tugas.Bertugas di Satuan Samapta tentunya setiap hari ia bersentuhan langsung dengan masyarakat dan dituntut untuk selalu menjaga wibawa kala menjalankan tugas.Namun siapa sangka, dibalik kegagahannya sebagai seorang anggota Polri, saat berada dilingkungan rumah tinggalnya ia menjadi seorang guru mengaji.Bahkan boleh dikatakan ia adalah pendiri atau ketua dari sebuah sekolah ngaji yang disebut TPQ Nurul Quran di wilayah kelurahan Bangkle RT 04 RW 05
.Tak hanya mengaji saja bahkan ia di bantu oleh istrinya Siti Mustrianawati, bersama 7 guru ngaji lainnya juga mendakwahkan Islam melalui padepokannya yang dinamakan Padepokan Alab Alab Sabrang Lor.Kegiatan mengaji di Padepokan Alab Alab Sabrang Lor dilakukan setiap hari. Adapun kegiatan dimulai dengan ibadah Sholat Asyar yang digelar di Mushola dekat rumahnya. Kemudian setelah Sholat berjamaah dilanjutkan dengan sekolah mengaji yang dilaksanakan di Mushola dan tempat mengaji di rumahnya.Aipda Adi Tri Sukmoro menceritakan bahwa awal mula ia mendirikan sekolah mengaji adalah saat melihat lingkungan disekitar tempat tinggalnya lokasinya jauh dari sekolah mengaji. Nah, dari itulah sedikit sedikit ia mulai mengajari mengaji anak anak dan remaja warga sekitar tempat tinggalnya.“Berawal dari itulah saya ingin mengajarkan mengaji kepada anak anak. Dulu hanya mengajari 9 anak saja, kini sudah ada sekitar 123 santri yang terdiri dari 73 anak anak dan 50 ibu ibu,†ucap Aipda Adi Tri.Mendapat perhatian dan penghargaan dari Kapolres Blora dirinya merasa terharu dan tidak menyangka.Â
“Alhamdulilah kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Blora. Ini adalah sebuah perhatian yang besar dari seorang pimpinan. Tentunya kami akan lebih ikhlas dan semangat dalam mengelola sekolah mengaji yang sudah berjalan,†kata Aipda Adi Tri Sukmoro.Kemudian Kapolres Blora membeberkan bahwa pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi adalah salah satu wujud reward dan punishment dilingkungan Kepolisian.“Penghargaan kita berikan kepada anggota berprestasi. Dan dalam hal penghargaan Aipda Adi Tri kita lihat pada sisi yang berbeda, dimana ia telah mengabdikan diri secara ikhlas kepada masyarakat melalu sekolah mengaji. Tentunya pimpinan tidak akan tinggal diam. Ini adalah salah satu teladan dan motivasi bagi seluruh anggota,†ucap Kapolres Blora.Kepada seluruh anggota Kapolres Blora berpesan, jika ada niat untuk melakukan kebaikan maka segera lakukan dan jangan ditunda tunda karena umur seseorang tidak ada yang tahu masanya. “Kita bukan orang baik namun sepanjang kita bisa melakukan kebaikan, silahkan lakukan itu. Jangan menunda nundanya karena umur kita tidak tahu sampai kapan. Dan jaga nama baik dan marwah institusi Kepolisian,†tandasnya.