|
| REMBANG– Jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah tak henti menelan korban jiwa. Kemarin, tujuh orang tewas dalam kecelakaan tragis di Desa Tasikharjo, Kaliori, Kabupaten Rembang. Selain tujuh korban tewas, kecelakaan karambol di Jalan Gajahmada atau persis di depan SMKN 1 Rembang ini juga menyebabkan dua korban luka-luka. Kecelakaan maut ini melibatkan sejumlah kendaraan, yakni truk tronton bernomor polisi L 8275 HE,truk diesel AG 8218 UY, mobil Kijang Innova W 475 PB,sepeda motor Honda Revo pelat merah K 9836 KD, sepeda motor Vario K 4071 RS, serta satu sepeda angin.
Identitas keenam korban tewas sudah diketahui, sedangkan satu korban lain belum jelas terungkap.Para korban adalah sopir truk tronton bernama Subiyanto,69,warga Tuban,Jatim; sopir dan kernet truk diesel Sunarno, 34, dan Zaini, 36, warga Trenggalek, Jatim; dua pengendara Honda Revo bernama Hari Widiarso, 44,warga Kelurahan Magersari dan Dimas Setiawan, 29,warga Kelurahan Leteh, Kecamatan/Kabupaten Rembang; dan pengendara Honda Vario, Ngatmin, 25,warga Desa Bogoharjo, Kecamatan Kaliori,Rembang. menurut para saksi kecelakaan ini bermula dari truk diesel bernomor polisi AG 8218 UY yang melaju kencang dari arah Barat (Pati) hendak menuju arah Timur. Sopir, Sunarno, berniat menyalip Kijang Innova yang dikemudikan Darwadi. Rupanya, di depan Kijang Innova ini ada pengendara sepeda motor Honda Revo yang dinaiki Dimas dan Hari Widiarso. Dalam waktu bersamaan, dari arah berlawanan meluncur truk tronton L 8275 UE yang disopiri Subiyanto. Lantaran jarak terlalu dekat,kedua sopir langsung banting setir. Truk tronton banting setir ke sisi selatan atau kanan, sedangkan truk diesel banting setir ke arah utara atau kiri. Truk tronton menghantam Lauri, pengendara sepeda onthel dan sepeda motor Vario yang dinaiki Ngatmin. Sementara truk diesel yang banting ke arah kiri menabrak pengendara motor Revo yang dinaiki Dimas dan Hari. Salah seorang korban selamat, Dedi Kusnanto, 24, yang merupakan kernet truk tronton mengatakan,saat kejadian jalur pantura Rembang sedang diguyur hujan lebat.“Truk saya terbanting ke kiri dan masuk parit. Setelah itu saya tidak sadarkan diri,” kata Deni kemarin. Kasat Lantas Polres Rembang AKP Maryadi mengatakan, lokasi kejadian memang salah satu titik kecelakaan lalu lintas di pantura Rembang.Sebab di lokasi terdapat tikungan semu. |