Kecelakaan tunggal yang memakan korban jiwa terjadi di jalur pantura Kabupaten Brebes, Rabu (11/9), sekitar pukul 11.00. Sebuah minibus G-1424-FR yang sarat penumpang tujuan Tegal-Losari terbalik di jalur pantura Tanjung, Brebes, setelah mengalami pecah ban. Akibat kejadian itu, dua orang tewas dan satu lainnya kritis. Korban tewas adalah Imam Fatroji (32), kernet minibus asal Desa Losari Lor, Kecamatan Losari dan Darma (47), penumpang warga Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Korban kritis Nani (64), penumpang warga Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Brebes. Korban luka itu hingga kini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Bhakti Asih Brebes.
Sedangkan dua jenazah korban tewas masih disemayamkan di kamar mayat RS itu. “Kejadiannya begitu cepat, sekitar pukul 11.00. Saat itu Elf terlihat oleng karena ban depan kanan pecah. Lantaran tidak terkendali, mobil menabrak gazon dan tiang listrik, kemudian terbalik,” ujar H Ma’ruf (60), warga sekitar lokasi kejadian. Kecelakaan Tunggal Informasi Suara Merdeka di lapangan menyebutkan, kecelakaan maut itu bermula saat minibus atau Elf yang dikemudikan Wahyudin (45), warga Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba, Brebes, melaju kencang dari arah timur (Tegal) menuju barat (Losari). Tiba di lokasi kejadian, mendadak ban depan sebelah kanan pecah. Kondisi itu membuat kendaraan oleng ke kanan dan sopir tidak bisa mengendalikannya. Akibatnya, minibus menabrak gazon pembatas jalan dan menabrak tiang listrik di tengah jalan. Selanjutnya, minibus terbalik. Kasat Lantas Polres Brebes, AKPWahyudi SB SIK mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut. ( SM)