Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolri dengan semangat berdialog dengan peserta vaksinasi.
“Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik,” kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dari pantauan dan dialognya dengan masyarakat, Listyo mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi dan atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.
“Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud,” jelas Kapolri.
Kapolri berterimakasih kepada seluruh warga Jateng yang telah mendukung program vaksinasi. Bahwa program vaksinasi nasonal yang dilaksanakan di Jateng, mendapat antusiasme dan tanggapan positif dari masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, dalam perbincangan singkat, Kapolri menanyakan apakah ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Dengan mantap, Gubernur Jateng menegaskan tidak ada penolakan dan semua mendukung.
“Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin,” kata Gubernur Jateng.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan.
“Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitat 1 juta masyarakat yang sudah divaksin,” pungkas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.