Sekitar pukul 20.50 wib Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng dan tim lainnya menuju lokasi diperkirakan ada korban seorang bayi laki-laki ditemukan mengapung 15 meter tidak jauh dari lokasi mula kejadian. Korban an. Jalal umur 1,5 tahun asal Pilangrejo Kec. Juwangi Kab. Boyolali.
Korban langsung dievakuasi ke RS Waras Wiris Juwangi Kab. Boyolali.Sampai dini hari tim SAR Gabungan masih lakukan pencarian korban terakhir (04.00 wib). Alhasil (05.15 wib) ditemukan lagi 1(satu) orang korban terakhir dari 9 orang korban yang tenggelam. Niken Safitri (8 tahun) asal desa Metro Kec. Karang Rayung Kab. Grobogan, dengan ciri-ciri tinggi 1,2 meter, pakaian dres warna biru motif bunga, celana pendek warna kuning tertutup dres, memakai anting emas, menggunakan masker, sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh pihak keluarga korban. Kemudian korban dievakuasi menuju RS Waras Wiris Kab. Boyolali.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Raden Setijo Nugroho H.H.P, S.I.K menyatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi SAR di Waduk Kedung Ombo.
“Terima kasih kepada rekan-rekan tim SAR Ditpolairud Polda Jateng dan tim Gabungan atas keberhasilannya kerja keras tak kenal waktu untuk menemukan seluruh korban tenggelam laka air dan berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali di seluruh objek wisata di wilayah Jawa Tengah, ” ucap Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho H.H.P., S.I.K.
Kepala Kantor SAR Semarang Yahya pun menyampaikan pada saat penutupan Operasi SAR ini. “Semoga Sinergitas dan Kerjasama dari berbagai instansi dan Potsar ini tetap solid, demikian juga dukungan Masyarakat Kedung Ombo, ” kata Kepala Kantor SAR Semarang.