Komplotan pelaku pembobolan rumah ditangkap aparat Polsek Tembalang. Mereka adalah Sugeng (35), warga Perum Bangunharjo, Mangunharjo, Tembalang, Sadun (28), Teguh Uji (33) serta Rudiharto (28), warga Pilangrejo, Wonosalam, Demak. Keempat sopir jasa ekspedisi itu ditangkap di Jakarta.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa sebuah perhiasan berlian, 1 laptop, 3 kunci leter L, 2 obeng, 1 radio serta 1 unit handphone. Kapolsek Tembalang, AKP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, komplotan tersebut sudah menjadi incaran pihaknya sejak laporan tentang aksi mereka dilaporkan oleh sejumlah korban. Dari penelusuran pihaknya, sedikitnya pelaku sudah beraksi di enam lokasi di Tembalang.
Pantau
Di antaranya, di rumah di Jalan Tulus Harapan. Barang yang dicuri, 1 liontin batu giok hijau 15 gram, 1 cincin 2,3 gram, 1 cincin emas 0,5 gram dan uang Rp 300 ribu. Lalu, di Jalan Elang yang digasak perhiasan cincin, kalung, anting dan gelang 60 gram serta uang Rp 40 juta.
Kemudian di sebuah rumah di Perum Korpri dengan barang yang hilang 1 unit laptop compac 14 inc, 3 flasdisk, LCD proyektor, camera, 8 jam tangan, 2 tabungan BNI dan 1 kalung. “Mereka beraksi dengan mengunakan mobil dan berkeliling memantau kondisi rumah yang menjadi incaran,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolsek Tembalang, Selasa (10/12).
Saat itulah para pelaku memantau gembok rumah calon korban yang berada di luar. Jika itu ditemukan, pelaku akan berhenti dan rumah tersebut menjadi sasaran. “Biasanya selesai merasa aman, mereka langsung merusak gembok,” ujarnya.
Setelah berada di pintu utama, pelaku mengetuk pintu dan bepura-pura hendak bertamu. “Kalau penghuni rumah tidak menjawab, pelaku langsung bergerak masuk dengan mencongkel pintu utama rumah itu. Mereka menyaru sebagai tamu,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, komplotan tersebut berjumlah lima orang, namun dari penindakan yang dilakukan baru empat pelaku yang berhasil ditangkap.