Rumah Slagen Abu Gorda (31), anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi PDIP di Bangunsari RT 3/7, Gayam, dilempar bom molotov, Sabtu (5/10), sekitar pukul 23.00.
Akibat lemparan bom molotov tersebut, sebuah lukisan, kursi di teras terbakar. Selain itu, bekas ledakan bom juga masih terlihat jelas di tembok.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00. Pada saat kejadian, yang ada di dalam rumah hanya istri Abu Gorda dan pembantunya.
Kebetulan, Gorda yang tercatat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD tersebut, sedang menggelar pertemuan bersama dengan kader di luar. ”Saya pulang sekitar pukul 00.00. Sampai di rumah, saya melihat ada pecahan botol dan bekas kebakaran,” ujar Abu Gorda saat ditemui di rumahnya.
Melihat kejanggalan itu, dia bertanya kepada pembantu dan istrinya. Oleh mereka dikatakan, sekitar pukul 23.00, pembantunya mendengar suara ledakan dari arah teras depan.
Begitu mendengar suara, pembantu bernama Warti melihat dari jendela. Saat itulah, dia melihat ada api yang menyala. Kemudian Warti memberi tahu Ganis (istri Gorda) yang kemudian keluar bersama untuk memadamkan api.
”Baik istri mahupun pembantunya tidak ada yang menghubungi saya saat kejadian. Tahu-tahu setelah sampai di rumah. Setelah saya melihat ada pecahan botol dan bekas kebakaran seperti molotov, saat itu juga saya melapor ke polisi,” imbuhnya.
Yang jelas, kata dia, ada dua titik bekas kebakaran di tembok. Satu di sebelah selatan yang ada lukisan terbakar, satunya lagi di samping jendela.