Untuk menjaga kamtibmas dan menangkal kelompok-kelompok Intoleran di wilayah Polda Jawa Tengah , Satuan Brimob Polda Jawa Tengah melakukan berbagai upaya dalam menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan dengan menggelar latihan tim tindak radikal anti pancasila dalam rangka quick wins giat 1 dengan materi kemampuan antianarkis dan wanteror yang bertempat di Halaman Stadion Manahan Surakarta.
Diikuti hampir semua jajaran Satbrimob Polda Jawa Tengah, mulai dari jajaran Detasemen Gegana, Jajaran Batalyon A Pelopor, Jajaran Batalyon B Pelopor dan Jajaran Batalyon C Pelopor, sebelum memulai rangkaian kegiatan latihan, semua anggota tak terkecuali melaksanakan rapid test guna mencegah penularan Covid19 yang masih menjadi momok menyeramkan di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K. M.H.
Dalam amanatnya, Dansat Polda Jateng menyampaikan pentingnya menjaga situasi Kamtibmas diwilayah Jawa Tengah tetap dalam keadaan damai dan menangkal gangguan dari kelompok-kelompok radiakan maupun intoleran.
“Pagi ini kita akan memulai latihan untuk meningkatkan kemampauan personel dalam menjaga situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Jawa Tengah dari kelompok-kelompok radikal maupun intoleran yang akan mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, sesuai perintah bapak Kapolda beberapa waktu lalu bahwa tidak ada tempat bagi para kelompok intoleran di Jawa Tengah,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Palu tersebut.
Rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wib ini berjalan dengan lancar, masing masing Kompi melaksanakan latihan dengan semangat, dengan didampingi oleh intruktur-intruktur yang handal dalam setiap bidang nya.