Petugas memakai atribut lengkap membawa metal detector, inspection mirror dan anjing pelacak K-9, menyisir seluruh sudut ruangan gereja dan lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada benda yang membahayakan.
Kapolres Banjarnegara AKBP. Fahmi Arifrianto,. SH, SIK, MH, M.Si melalui Kasat Shabara AKP Agustinus K, SH mengatakan, sterilisasi tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman umat kristiani saat menunaikan rangkaian ibadah dimasa pekan Paskah, yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah. Terlebih, beberapa Gereja tetap menggelar ibadah tatap muka meski dengan jemaat yang dibatasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sterilisasi ini bentuk daripada pemenuhan SOP sebagaimana yang harus dilaksanakan oleh kepolisian untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada para jemaah saat menunaikan ibadah,” katanya saat sterilisasi di GKI Banjarnegara, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, lanjut AKP Agus, saat pelaksanaan misa Trihari Suci Paskah, pihaknya juga akan menempatkan anggota bersenjata lengkap di gereja.
“Kami juga mengecek kondisi CCTV atau kamera pemantau yang terpasang di gereja sebab alat tersebut sangat membantu pihak keamanan untuk memantau dan mendeteksi saat terjadi gangguan keamanan,” tuturnya.
Kepada pengurus gereja, masih dikatakan Kasat Shabara, bahwa pihaknya juga memberikan himbauan agar pada saat pelaksaan ibadah tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Corona ini belum hilang sehingga protokol kesehatan tetap harus dipatuhi, tempat duduk berjarak, pakai masker wajib, ” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengurus Gereja GKI Banjarnegara Yose Emeraldo Theofilus menyampaikan, terima kasih atas perhatian yang diberikan Polri untuk menjaga keamanan di tempat ibadah, hal itu tentu akan memberikan rasa aman dan tenang bagi umat saat merayakan ibadah.
“Adanya kegiatan ini membuat kami, merasa lebih tenang, nyaman saat perayaan paskah ini,” pungkasnya.