Empat pekerja yang akan memasang panggung kampanye di Lapangan Nglorog, Sragen Kota, pukul 15.40 kemarin tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Joko Warsito (56), sopir pribadi Ketua DPC PKB Mukafi Fadli, meninggal seketika. Dua korban lain, Wondo Susanto (29) dan Kasdiyanto (23), dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro. Adapun seorang korban lain Bakdi (46) Warga Dukuhan RT 2 RW 4 diizinkan pulang.
“Korban saat mengangkat portal di pintu masuk Lapangan Nglorog, menyentuh aliran listrik tegangan tinggi,” tutur Saksi Suyono saat ditemui, kemarin.
Kapolsek Sragen Kota AKP Parlan menilai musibah itu terjadi murni akibat korban kurang hati-hati yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Suyono mengatakan, semula rombongan Rizki Production asal Demak, berniat memasang panggung di Lapangan Nglorog. Panggung direncanakan akan digunakan kampanye PKB menghadirkan jurkam nasional Rhoma Irama dan Soneta Grup. Setibanya di depan portal, iring-iringan rombongan pengangkut peralatan panggung terdiri atas tiga truk dan sebuah colt pikap, berhenti. Mereka menunggu portal dibuka.
Kurang Hati-hati
Saat itu datang Joko Warsito (56) warga Krayak RT 28 RW 9, sehari-hari sopir Mukafi Fadli. Joko Warsito datang bersama Bakdi (46) Warga Dukuhan RT 2 RW 4, Nglorog. Sedangkan pekerja dari Rizki Production Demak, Wondo Susanto (29) dan Kasdiyanto (23) warga Jebur RT 6 RW 4, Bango, Demak turun dari truk, ikut membantu membuka portal.
Diduga mereka kurang berhati-hati. Sebab portal besi itu pada ujungnya terdapat pipa tambahan yang cukup panjang. Di saat pintu portal dibuka mendongak ke atas, ujung pipa menyentuh kawat jaringan listrik tegangan tinggi. Joko Warsito sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Korban lainnya Bakdi, Wondo Susanto, dan Kasdiyanto dilarikan ke RSUD berjarak sekitar 2 km dari lokasi musibah dan ditangani dokter jaga IGD RSUD dr Indra Agus Setyawan. Ketiga korban lain selamat. Bakdi sudah diizinkan pulang. Wondo Susanto masih dirawat di bangsal Aster, sedangkan Kasdiyanto dirawat di bangsal Mawar