Jajaran Polda Jateng dengan bantuan dari BNPB Boyolali juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk para pengungsi manakala situasi nanti akan meningkat.
Selain itu Kapolda Jateng juga telah memerintahkan Bidokkes untuk mempersiapkan segala prasarana yang berkaitan dengan kesehatan.
Polda Jateng menggandeng para relawan sebagai kearifan lokal daerah bersangkutan untuk membantu TNI/Polri dalam membantu mengantisipasi dan mengevakuasi erupasi Merapi.
“Karena temen-temen relawan sangat tau dengan medan dan kondisi di sekitar.” tutur Selasa (11/11/2020).
Kapolda Jateng menyampaikan bahwa jajaranya telah menyiapkan secara matang mulai dari mekanisme, sarana prasarana, jalur evakuasi sampai dengan orang orang yang ditunjuk untuk mengawasi rumah-rumah dan ternak warga yang ditinggalkan.
“Tinggal kita berdoa agar jangan sampai situasi ini naik menjadi awas dan bahaya.” Selasa (11/11/2020).
Dalam evakuasi masyarakat nantinya Kapolda Jateng menekankan kepada personil dan tenaga medis untuk mengutamakan kesehatan masyarakat dan tetap memperketat protokol kesehatan.
Sejauh ini Polda Jateng telah meninjau lokasi pengungsian terdampak erupsi Merapi di tiga Kota yaitu Kota Magelang, Klaten dan Boyolali. Mulai dari tempat pengungsian untuk warga yang akan dievakuasi sampai dengan segala sarana dan prasarana dan dapur umum telah disiapkan.
Bagi warga sekitar Merapi Kapolda Jateng juga berpesan agar selalu waspada dan ikuti petunjuk pemerintah, Laksanakan 3M, jaga keselamatan diri, keluarga dan hewan ternak.
“Masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disiapkan bila status Merapi semakin meningkat.” imbau Kapolda Jateng, Rabu (11/11/2020.