Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan pentingnya peran Dokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara.“Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara kita itu ibaratnya “mutiara dalam sampahâ€, mereka kita cari pada saat kita sakit, itu salah. Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara adalah salah satu unsur pembantu pimpinan, tidak hanya menyehatkan organisasi Polri, tetapi anda berguna lagi harus bisa “dijual†kepada masyarakat kita,†ungkap Kapolda Jateng.Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi berharap Polda Jateng mempunyai pelayanan operasional kegiatan tidak hanya kepada anggota, tetapi juga kepada masyarakat umum.
“Oleh karena itu, Rumah Sakit Bhayangkara yang saat ini Tingkat II akan kita tingkatkan menjadi Tingkat I, artinya Karumkitnya bintang 1 dan ini sudah disetujui oleh Bapak Kapolri. Rencana ini kita bangun tahun depan, termasuk 6 rumah sakit di seluruh jajaran akan kita kembangkan di wilayah Jawa Tengah,†jelas Kapolda Jateng.Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, Bupati Walikota ingin dibangunkan rumah sakit Polri di wilayahnya.“ini merupakan warning bagi kita untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,†ungkap Kapolda Jateng.Kapolda menegaskan, komitmen pelayanan dibuktikan jajaran Dokkes Jawa Tengah dan Rumkit Bhayangkara, sampai terhitung sampai hari ini sudah tidak ada anggota Polri yang terkena covid-19, termasuk akselerasi vaksinasi Covid-19.“
Target dari pemerintah Desember capai 70%, hari ini kita sudah 70,2% terlampaui untuk vaksinasi nasional. Aglomerasi Semarang raya 89,2%. Aglomerasi Solo raya 107,8% ini merupakan kebanggaan kita semua,†ungkap Kapolda Jateng.Kapolda berpesan, dalam penanganan Covid-19 perlu adanya kebersamaan, baik itu dengan TNI maupun stakeholder yang lain sehingga dapat memerangi Covid-19 bersama-sama.