|
| Semarang- Kasus perampokan dengan modus mengadang korban dan merampas sepeda motor terjadi di Jalan Singa Tengah, Senin (18/4) sekitar pukul 23.00. Korbannya seorang mahasiswi Unissula, Anisa Lailatun (26) warga Jalan Parangsarpo, Tlogosari, Pedurungan. Dia dicegat di tengah jalan, ditendang dan dipukul. Bahkan, sepeda motor korban, Satria F H-3671-Y dibawa kabur pelaku yang berjumlah tiga orang. Korban pun shock dan pingsan. Setelah tersadar, dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Pedurungan. Kepada polisi, mahasiswi semester XII Fakultas Psikologi ini mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika pulang dari belanja di ’’Ada’’ Majapahit.Saat, itu korban sendirian. Dia mampir terlebih dulu di warung makan di Jalan Supriyadi. Lantaran sudah malam, dia berencana untuk menginap di rumah kos teman kuliahnya di Jalan Singa Tengah. Korban melalui jalan kecil di samping SPBU Majapahit. Sesampai di dekat gereja, dia dibuntuti oleh tiga pria berboncengan sepeda motor. Mereka mengendarai sepeda motor Vega warna hitam tanpa dilengkapi pelat nomor kendaraan.
“Awalnya saya tidak curiga karena mengira mereka biasa saja. Saat akan masuk ke Jalan Singa Tengah, tiba-tiba saya disalip dan dicegat,” kata korban, kemarin. Seorang di antara pelaku turun menghampiri korban yang ketakutan. Pria itu mengenakan helm dan wajahnya tertutup. korban berusaha melawan meski sadar berbahaya,. Dia mempertahankan sepeda motornya ketika pria itu terus memaksa. Pelaku naik pitam dan menendang hingga jatuh tersungkur. Motor korban dibawa kabur. Karena terdesak dan ketakutan, korban berteriak minta tolong. Kepala dan wajah korban dipukul, tapi mengenai helm yang dikenakan. Korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan ada yang keluar dan memberi pertolongan. Namun kejadiannya singkat. Sebelum warga datang, pelaku sudah tancap gas. Sepengetahuan korban, ciri-ciri orang yang merampas motor tinggi dan kurus. Wajahnya tak terlihat karena memakai helm. Sedangkan yang berada di depan berbadan gempal. Meski dia tidak mengenakan helm, tapi korban tak terlampau mengenali. Sebab saat kejadian, di sekitar lokasi gelap. Kasus perampokan itu kini sedang diselidiki secara intensif oleh petugas Satreskrim Polrestabes Semarang.
|