Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Agaria dan Tata Ruang Sofyan A Jalil, Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum, Bupati Grobogan Sri Sumarni, para Forkopimda Provinsi Jateng, serta para masyarakat penerima sertifikat.
Dalam sambutannya presiden Republik Indonesia untuk menjaga sertifikat yang telah diberikan oleh pemerintah dengan memfoto kopi kemudian disimpan di almari atau bisa juga dibuat modal usaha.
“Saya titip sertifikat tersebut digunakan untuk hal produktif untuk modal investasi modal usaha jangan digunakan untuk hal-hal kepentingan lain” ucap Presiden RI.
Tak lupa Presiden Republik Indonesia menyampaikan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan guna menjaga keutuhan NKRI menjelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
“Saya mengajak kepada masyarakat apabila ada pilihan presiden ,bupati atau gubernur pilihlah yang menurut sodara-sodara baik kemudian setelah itu rukun kembali jangan sampai pilihan gubernur, presiden, bupati menjadi kita terpecah belah” ujar Presiden RI.
“Hati- hati jangan mudah terpancing isu-isu yang dapat memecah belah persatuan kita” tambah Presiden RI.
Sebagai info bahwa jumlah penerima sertifikat kali berjumlah 55.000 untuk kabupaten Grobogan dengan harapan tanah seluruh Jawa tengah akan didaftarkan paling lambat 2024 atau bisa lebih cepat dari target tersebut.