Polisi terus melakukan pengembangan kasus perampokan di Desa Gadingrejo, Kecamatan Kepil. Selama sepekan ini sejumlah personil bersenjata lengkap bakal diterjunkan melakukan patrol di perbatasan.
Kapolres Wonosobo, AKBPAgus Pujianto melalui Kasatreskrim AKP Sunarto, Rabu (5/2) mengatakan, kasus tersebut saat ini terus dialami. Menurutnya,. personil Sabhara bakal terjun untuk menggelar patroli di Kepil dan wilayah perbatasan seperti Sawangan dengan Banjarnegara dan Wadaslintang berbatasan dengan Kebumen. \'\'Kami terus mendalami kasus dan mengumpulkan sejumlah petunjuk di lapangan,\'\' katanya.
Selain itu, imbuhnya, Polres sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jateng untuk melakukan pengejaran. Meski secara detail belum bisa disimpulkan siapa pelakunya, namun diperkirakan masih ada kaitannya dengan sejumlah aksi perampokan yang dilakukan di karisedenan Kedu.\'\'Pengejaran pelaku bersama Polda karena ini jaringan lintas daerah,\'\' katanya.
Dia sudah mengantongi sejumlah pelaku yang diduga merupakan jaringan perampok bersenjata api namun saat ini belum bisa diinformasikan demi proses jalannya penyelidikan. AKP Sunarto menyatakan, dalam dua tiga hari ini berharap pelaku sudah bisa ditangkap.\'\'Dalam dua tiga hari ini semoga pelaku sudah bisa ditangkap,\'\' paparnya.
Kasatsabhara Polres Wonosobo AKPSutopo dikonfirmasi mengenai patroli keliling petugas bersenjata membenarkan hal itu akan dilakukan di sejumlah titik rawan. Menurutnya, sesuai dengan perintah Kapolres personil Sabhara bakal diterjunkan di seluruh kawasan perbatasan Wonosobo.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan petugas bersepeda untuk patroli di wilayah perkotaan dan keramaian. Sejumlah korban penganiaayan yang dilakukan perampok sebagian sudah diperbolehkan pulang.
Humas RSI Wonosobo Yuyun mengatakan korban M Hisom yang mengalami luka robek di bagian kepala dan M Shidiq yang mengalami luka di pelipis kiri sudah pulang pada Rabu (5/2). \'\'Dua pasien sudah diperbolehkan pulang, sedangkan satu korban tertembak masih dirawat namun kondisinya semakin membaik,\'\' katanya.
Dijelaskan, untuk korban Pujiono juga sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan. Menurutnya luka memar Pujiono di bagian bibir dan hidung akibat bogeman para perampok sudah mendapatkan perawatan medis dan sudah bisa bicara.