Seorang montir sebuah bengkel milik Wulan, di Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, Senin (26/8) sore, pukul 16.30, tewas seketika di tempat kejadian setelah terlindas truk Colt Diesel AA-1622-HC milik Joko Budiono (40), warga Desa Sumber, Kecamatan Jaken, yang selesai diperbaiki.
Montir naas yang bernama Ahmad Rifai (18), warga Desa Karangwotan, Pati, dan lulusan STM Bina Tunas Bakti (BTB) Juwana Tahun 2012/2013, meninggal seketika karena menderita luka parah pada bagian kepala.Dalam peristiwa tersebut, polisi mengamankan Toto Handoko (20), yang tak lain adalah putra pemilik truk tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pati AKP Suwarto atas nama Kapolres AKBP Dr Bakharuddin Muhamad Syah SIK MSi, mengatakan, peristiwa yang merenggut nyawa seorang pemuda yang baru beberap bulan bekerja, setelah lulus, bukan karena unsur kesengajaan.
Akan tetapi, faktor kelalaian yang bersangkutan, sehingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHP, sehingga untuk mengantidsipasi terjadinya hal-hal tak diingin, sore itu juga tersangka dilarikan ke Mapolres Pati.
Sedangkan untuk pemeriksaan para saksi yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut, dilakukan di Polsek Jakenan, termasuk orang tua tersangka.\\\'\\\'Apalagi begitu peristiwa itu tersebar di masyarakat, warga berkumpul di sekitar Polsek untuk melihat langsung kejadian yang menelan korban jiwa itu,\\\'\\\' ujarnya.
Karena kejadiannya di bengkel, kata AKP Suwarto, maka itu bukan masuk ranah jajaran Satuan Lalu Lintas, melainkan ke pihaknya yang sore itu langsung meminta keterangan tersangka. Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan sejumlah barang bukti. Satu di antaranya, bukti pembayaran biaya perbaikan truk yang melindas korban hingga tewas. Dengan kata lain, peristiwa itu bukan merupakan kecelakaan lalu lintas di jalan raya, melainkan di sebuah bengkel.
Kejadian tersebut, bermula saat truk selesai diperbaiki beberapa montir, termasuk oleh korban. Karena merasa ayahnya sudah melakukan pembayaran, tersangka mengira truk itu siap dibawa pulang. Saat naik ke kabin depan, tersangka sama sekali tidak menyangka kalau masih ada korban yang tengah membenahi baut untuk ban depan sebelah kiri.
Tanpa pikir panjang, tersangka langsung menghidupkan mesin dan bermaksud membawa truk ke luar bengkel. \\\'\\\'Namun naas, korban yang masih sibuk membenahi baut ban depan kiri langsung terlindas,\\\'\\\' kata AKP Suwarto