Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono,
M.M., M.Hum usai penandatangan di bola asian games yang sebelumnya
berada di Mapolda Jateng kemudian digiring ke lapangan pancasila simpang
lima Semarang.
“Kita mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memberikan doa ikut
memberikan support dan semuanya ikut membawa energi positif untuk
membawa Indonesia juara,” terang Kapolda Jateng.
Hadir juga dari
Kemenpora, Deputi Kemenpora, Walikota Semarang, Kasdam IV Diponegoro
untuk ikut menyosialisasikan Asian Games 2018 ini.
Untuk kegiatan
Asian Games nantinya Jawa Tengah itu ada moment untuk pengambilan api di
Grobokan, Mrapen. Kemudian setelah diambil dari Mrapen akan dibawa
keliling Simpang Lima Semarang, kemudian ke arah Boyolali, selanjutnya
ke Klaten, kemudian di situ akan digabungkan dengan api abadi dari India
yang sudah disiapkan di Yogyakarta tanggal 15 sudah datang dan di candi
Borobudur akan di satukan setelah itu baru dibawa ke solo. Jadi Jawa
Tengah juga menjadi rute untuk melewati api abadi tersebut.
“Kemarin sudah kita chek lokasi api abadi di Mrapen, kemudian juga kita
akan menyiapkan pengamanan, pengawalan, tentunya kita juga berkoordinasi
dengan Kemenpora dan Inasgoc, kita berkoordinasi agar jangan sampai
terjadi gangguan-gangguan dalam torch relay tersebut,” tutup Kapolda
Jateng. |