Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 ini, Gubernur didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji. Saat membacakan amanat Kapolri, Gubernur Jateng mengatakan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H trend kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03% yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat jelang akhir bulan suci Ramadhan.
“Kita Forkopimda Jateng beberapa hari yang lalu tidak henti-hentinya bagi-bagi tugas, Pak Pangdam dan Pak Kapolda sudah keliling lakukan pengecekan di pelosok-pelosok juga di titik-titik penyekatan,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Masyarakat yang melewati posko-posko penyekatan akan ada beberapa hal yang dicek seperti, surat keterangan vaksin dan keterangan Swab. Menurut Gubernur Jateng sudah ada sekitar 5.000 lebih kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah untuk itu pihaknya meminta RT/RW Setempat mendata siapa-siapa saja yang masuk ke daerahnya.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan ada sekitar 8.452 Posko PPKM yang telah terbentuk, piaknya mengimbu masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya di posko-posko PPKM.
“Disana akan kami lakukan swab antigen manakala dinyatakan positif maka akan diisolasi sehingga harapanya tidak menyebarkan covid-19 pada masyarakat lainnya,” terang Wakapolda Jateng.
Menanggapi hal ini, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan pihaknya siap mendukung sepenuhnya apabila ada hal-hal yang terjadi pada perayaan Idul Fitri nanti, Pangdam juga telah menyiapkan satuan-satuan operasional untuk membantu pelaksanaan penyekatan dan pengamanan bersama dengan personil Polda Jawa Tengah.
“Kami siap mendukung Operasi-Operasi yang akan dilakukan Polda Jateng, kami juga menstand-by kan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Jajaran Kodam IV Diponegoro, ada sekitar 61 fasilitas kesehatan,” tegas Pangdam IV Diponegoro.
Pada Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, Kapolri menyampaikan ada sebanyak 155.005 personel gabungan yang terdiri dari 90.592 personil Polri, 11.533 Personil TNI, serta 52. 880 Personil Instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Jasa Raharja. (humas)